Diantara para sobat mungkin pernah atau bahkan sering mengalami laptop
yang tiba-tiba mati sendiri. Tentu hal ini bikin gondok dan kesal,
apalagi jika pekerjaan belum sempat disimpan.
Kasus seperti ini sering terjadi dan sebenarnya bisa diatasi sendiri
(tanpa perlu dibawa ketempat servis) asalkan tahu penyebabnya.
Nah, penyebab laptop yang sering mati sendiri itu ada banyak dan
bermacam-macam, ada yang karena masalah software dan ada juga yang
karena masalah hardware laptop, dan ini yang lebih banyak terjadi.
Tapi ada juga laptop yang mati sendiri karena baterainya sudah habis.
Kalau seperti ini kasusnya, berarti kesalahan ada di pengguna (human
error), lalai tidak melihat indikator baterai yang telah menipis dan
minta segera di isi. Untuk mencegah ini ada baiknya anda membaca artikel
: Cara
menghemat baterai laptop agar tahan lama.
Baik, kita akan mengurai satu persatu penyebab laptop sering mati
sendiri sekaligus solusi penyelesaiannya.
Penyebab : Laptop terlalu panas atau overhead
Apabila panas laptop telah melebihi ambang batas, maka laptop secara
mendadak akan berhenti bekerja. Ini biasanya terjadi karena sirkulasi
udara di dalam laptop tidak bekerja dengan baik. Meletakkan laptop di
atas kasur, bantal, selimut ataupun pangkuan paha adalah kesalahan umum
yang menyebakan hal ini sering terjadi.
Solusi : Gunakan bidang datar dan keras ketika mengoperasikan
laptop
Hal ini untuk tetap menjaga agar sirkulasi udara di laptop dapat
berjalan baik. Jika terpaksa harus mengoperasikan laptop di atas kasur,
gunakan bahan yang keras sebagai alas.
Namun jika harus menggunakan laptop dalam waktu yang cukup lama, bidang
datar dan keras saja tidak cukup, anda harus menggunakan sebuah cooling
pad, karena ini akan membantu mempercepat pembuangan udara panas yang
ada di laptop anda.
Penyebab : RAM bermasalah
RAM bermasalah akan menyebabkan RAM susah diakses, laptop akan bekerja
lebih keras dan lebih cepat panas.
Solusi : Bersihkan RAM
Dengan menggunakan penghapus pensil atau pulpen, bersihkan bagian
tembaga kuning dari RAM. Gosokkan perlahan-lahan pada bagian tersebut
untuk membersihkan kotoran yang menempel. Lalu pasang kembali RAM pada
tempatnya dan rasakan bedanya.
Menambah kapasitas RAM juga sangat bagus untuk mengurangi panas laptop.
Semakin lega RAM yang dimiliki laptop, maka semakin ringan kinerja
laptop tersebut, udara panaspun semakin sedikit yang dihasilkan.
Penyebab : Pasta Processor sudah kering
Ini biasanya terjadi pada laptop yang sudah berumur lama, pasta pada
processor akan mengering, dan akibatnya panas yang di hasilkan oleh
processor tidak dapat disalurkan ke pembuangan akhir. Kalau sudah begini
laptop akan mati sendiri secara mendadak.
Solusi : Tambahkan pasta processor baru
Buka tempat processor, lalu oleskan pasta di atas processor secara
merata. Pasta processor mudah didapatkan di toko-toko laptop/komputer,
harganyapun relatif murah.
Penyebab : Debu di dalam laptop
Bila debu sudah terlalu banyak menempel di dalam laptop, terutama di
kipas bagian dalam dan di saluran pembuangan udara, laptop dapat mati
sendiri secara tiba-tiba karena kepanasan.
Solusi : Bongkar dan bersihkan laptop
Bongkar laptop, dan dengan menggunakan kuas bersihkan debu-debu dan
kotoran yang menempel. Pastikan saluran pembuangan udara dan kipas
bagian dalam tidak lagi tersumbat oleh debu, dan dapat bekerja dengan
baik.
Penyebab : Sistem operasi bermasalah
Ketika laptop gagal menjalankan sebuah program atau terjadi crash pada
program tersebut, salah satu akibatnya laptop dapat mati sendiri ataupun
merestart ulang.
Solusi : Instal ulang sistem operasi
Ya, gampang saja solusi untuk kasus ini, tinggal instal ulang saja
sistem operasi laptop. Tapi anda mesti tetap bijak, sesuaikan sitem
operasi yang akan di instal dengan spesifikkasi laptop anda.
Penyebab : Mainboard rusak
Jika laptop sudah berumur tua dan sering dipakai terus-menerus, biasanya
mainboard mulai mengalami kerusakan. Mainboard yang mengalami kerusakan
tidak lagi bisa bekerja secara optimal dan ini bisa mengakibatkan
laptop akan sering mati sendiri.
Solusi : Ganti dengan mainboard baru
Mengganti mainboard rusak dengan yang baru memang akan segera
menyelesaikan masalah. Namun harga mainboard yang lumayan mahal perlu
menjadi pertimbangan anda. Sebab dengan sedikit menambah uang anda sudah
bisa membeli laptop baru.
Demikian beberapa penyebab dan solusi untuk laptop yang sering mati
sendiri. Bial sudah mengetahuinya ilmunya mungkin anda tidak perlu ke
tempat servis dan bisa memperbaiki sendiri laptop yang bermasalah
tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar